Minggu, 30 Januari 2011

Jika Ortu tak Restui Hubungan Apa yang akan qT Lakukan ???

Assalamualaikum... cuma menyambung informasi yang telah ada...

VIVAnews – Mempunyai pacar yang Anda sayangi tentu saja sangat menyenangkan. Kehadirannya bisa membuat hidup ini lebih berwarna dan bersemangat. Tapi, bagaimana bila kisah cinta tidak berjalan mulus karena orangtua tidak setuju dengan pasangan Anda.

Kebanyakan orangtua selalu merasa tahu yang terbaik, ini tidak dapat dipungkiri karena mereka memang lebih banyak pengalaman hidup. Tetapi apakah juga mencakup calon pasangan hidup Anda?  Sebelum membuat putusan, sebaiknya mari mengevaluasi situasi hubungan Anda, dikutip dari Datingtips.

- Tanyakan orangtua Anda mengapa mereka tidak menyukai pacar Anda

Tentu saja, orangtua punya alasan bila mereka memiliki kesan negatif terhadap seseorang. Tanyakan dengan sopan pada orangtua, mengapa mereka tidak menyukai pasangan Anda.

Keluhan mereka mungkin berkisar antara fisik, misalnya pacar Anda jauh lebih tua dari usia Anda. Atau mungkin juga karena perilaku pacar Anda yang terlalu lekat dengan Anda, padahal belum menikah.

- Tanyakan pada teman-teman Anda

Berbicaralah dengan teman-teman dekat Anda dan meminta pendapat mereka tentang pacar Anda. Bila ada sesuatu yang kurang sreg, jangan mendebat mereka, sebaliknya dengarkanlah apa yang teman-teman sampaikan.

Tentunya mereka memiliki pendapat juga dan bila mirip dengan sikap orangtua Anda, maka memang ada masalah dengan pasangan Anda.

- Mengevaluasi masalah

Kumpulkan semua informasi yang dapat tentang si dia. Lalu, evaluasilah. Tanyakan pada diri Anda, apakah akan tetap melanjutkan hubungan berdasarkan apa yang orang lain pikirkan tentang pacar Anda atau tidak.

Jika pacar Anda dianggap terlalu pemalu, mungkin dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengenal orang-orang di sekitar Anda. Bila pacar tidak menghormati orangtua Anda, Anda mungkin memang harus meninggalkannya.

Pada akhirnya, kata hati Anda sendirilah yang akan menentukan apakah kicah cinta ini akan berlanjut atau tidak.

- Evaluasi hubungan Anda


Anda harus memastikan mengapa menyukainya atau mempertahankannya. Apakah ini karena cinta pertama? Apakah Anda dipaksa oleh rekan-rekan untuk mempunyai pacar? Apakah Anda merasa bahwa Anda harus punya pacar untuk menjadi orang yang ‘normal’?

Apakah karena semata-mata untuk memenuhi kebutuhan seksual atau apakah Anda melihat diri Anda akan menikah dengannya? Anda dapat menggunakan "alasan" untuk mengevaluasi apakah akan melanjutkan hubungan atau tidak.

- Mengevaluasi sikapnya terhadap Anda


Apakah pacar Anda memperlakukan Anda dengan hormat atau dia menganggap Anda sebagai "pelacurnya"? Apakah dia pernah merugikan Anda baik secara fisik maupun emosional? Jika jawabannya tidak berada pada sisi positif, mungkin Anda perlu untuk mengakhiri hubungan.

semoga memberi manfaat

moga memberi manfaat
sumber: VIVAnews

Sabtu, 29 Januari 2011

Pandiang Andiko Jorong Ambo Rao-Rao Namo Nagarinyo




Aassalamulaikum

foto - foto jorong  Pandiang andiko nagari rao-rao
paubek kerinduan ka kampuang halaman
kampuang ambo tacinto







Kantua Wali Jorong Pandiang Andiko


Gunuang Marapi

Surau At-Taqwa Luak Pauah

Simpang Lapaua

Gunuang Marapi
Jalan ka Eler
Jalan ka Eler di Ilia


nagari nan damai, hidup dalam lingkungan yang nyaman dan menyatu dengan alam

Jumat, 14 Januari 2011

(FPGA) Chip Berkekuatan 20 Kali Lebih Cepat.. wawwww

Sekelompok ilmuwan mengklaim telah menciptakan chip komputer ultracepat, bahkan 20 kali lebih cepat ketimbang performa chip yang ada selama ini.
Kebanyakan PC yang ada saat ini hanya dilengkapi dengan dua, empat atau 16 core. Namun kelompok ilmuwan itu mengaku telah mengembangkan central processing unit (CPU) yang secara efektif dilengkapi dengan 1.000 prosesor dalam satu chip.

Chip
Dilansir melalui Korea Times, Minggu (2/1/2011), chip tersebut dapat memproses sekira lima gigabyte data per detik, atau sama dengan 20 kali lebih cepat ketimbang prosesor komputer biasa. Bahkan konsumsi listrik yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar seperti biasa.

Para ilmuwan menyebut chip tersebut sebagai Field Programmable Gate Array (FPGA), seperti halnya mikrochip biasa yang mengandung jutaan transistor.

Dengan menciptakan 1.000 sirkuit mini di dalam chip FPGA, secara tidak langsung para ilmuwan itu telah mengubah chip tersebut menjadi prosesor berkekuatan 1.000 core, yang setiap core-nya akan bekerja bergantung pada instruksi masing-masing.

"Saya percaya prosesor seperti ini akan menjadi umum dan dapat membantu meningkatkan performa komputer dalam beberapa tahun ke depan, tidak lama lagi," ujar Dr Wim Vanderbauwhede, dari University of Glasgow yang didampingi para koleganya yang berasal dari University of Massachusetts Lowell

Sumber: arrahmah

Pekerjaan Terbaik 2011: Pembuat Software?

Pembuat software disebut-disebut sebagai pekerjaan terbaik, sementara pekerja kilang minyak lepas pantai adalah pekerjaan terburuk, menurut sebuah survei di AS.

Pekerjaan Terbaik 2011

Dikatakan bahwa pembuat software menduduki peringkat teratas sebagai pekerjaan terbaik karena memiliki tingkat stres yang rendah, bayaran yang bagus, dan lain-lain. Juga karena saat ini permintaan pasar akan perangkat canggih sangat dibutuhkan. Itulah alasan mengapa pembuat software menjadi pekerjaan terbaik saat ini. Demikian seperti yang dikutip dari MSNBC, Jumat (7/1/2011). 

Sementara, CareerCast.com, situs pekerjaan online yang mengadakan survei ini, mengatakan kalau pekerja kilang minyak lepas pantai adalah pekerjaan terburuk, ini merujuk pada ledakan kilang minyak lepas pantai milik Transocean Ltd. di Teluk Meksiko pada 11 April tahun lalu, yang telah menewaskan 11 orang pekerja.

"Pekerja kilang minyak lepas pantai bekerja 12 jam dalam kondisi yang ekstrim," jelas pihak CareerCast.

Peringkat lima pekerjaan teratas versi CareerCast sudah termasuk ahli matematika, penasehat keuangan, ahli statistik, dan ahli sistem komputer, yang umumnya dibayar dua kali lipat dari pekerjaan peringkat terburuk.

Lalu untuk daftar pekerjaan terburuk 2011 sudah termasuk pandai besi, penebang pohon, tukang reparasi atap dan sopir taksi.

Untuk survei ini, CareerCast mengevaluasi 200 profesi berdasarkan pada upah bayaran, lingkungan kerja, tingkat stres, dan lain-lain, dengan menggunakan data dari U.S Bureu of Labor Statisti

Sumber: arrahmah

Aura Ciuman Pertama

Good day aLL.. izin Share dikit ne. Mengenang masa-masa indah ketika masih pacaran memang memberi percikan gairah dalam hidup. Apalagi mengenang saat mendapat ciuman mesra pertama kali dari kekasih. Benarkah ciuman pertama itu tak terlupakan?

Ciuman Perdana Penuh Arti

Sebuah studi mengungkap bahwa mayoritas orang mampu mengingat 90 persen rincian pengalaman asmaranya. Namun, pengalaman ciuman pertama lebih diingat ketimbang pengalaman bercinta pertama kali.

Sebelum menulis buku 'The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us', Sheril Kirshenbaum melakukan eksperimen pengukuran arus magnetik di otak pria dan wanita dalam menanggapi sejumlah gambar orang berciuman.

Hasilnya, wanita lebih menghargai ciuman dibandingkan pria. Meskipun sering merasa kurang puas dengan ciuman yang dilakukannya, mereka cenderung sulit melupakan karena mengedepankan rasa.

Sementara pria melihat ciuman sebagai cara untuk mencapai 'tujuan', yakni pemanasan sebelum memasuki hubungan percintaan yang lebih intim. Itulah mengapa ciuman pria seringkali terasa lebih agresif.

Terlepas dari sekualitas yang terbangun, ciuman memiliki sejumlah manfaat positif. Survei yang dilakukan confetti.co.uk terhadap 3.000 pasangan berumah tangga di Inggris mengungkap, pasangan yang berciuman empat kali sehari memiliki ikatan emosional lebih erat, yang merupakan dasar hubungan harmonis.

Sumber:VIVAnews

Sabtu, 01 Januari 2011

Cara Membuat Halaman Login Pada Web

Setelah borwsing berjam-jam akhirnya saya menenukan cara membuat menu login di websai.. saya cuma copi paste saja. semoga bermanfaat.

Kali ini saya akan memberikan contoh penggunaan database, session, dan enkripsi
MD5 untuk menjadikannya sebagai halaman login yang cukup aman, meskipun tidak aman 100%.

Dan tentunya artikel ini hanyalah sebuah contoh, sedangkan pengembangannya digantungkan kepada anda.
Seperti artikel yang sebelumnya, saya hanya menjelaskan sekelumit contoh yang berkaitan dengan
source code dan cara kerja source code tersebut.
Secara sederhana, cara kerjanya adalah seperti :
1.) Ketika user memasukkan username beserta passwordnya, maka yang pertama kali dilakukan adalah
    mengeceknya dalam database apakah username telah terdaftar, jika telah terdaftar, dalam hal ini ada
    dalam database maka kita memerlukan satu variable yang mengindikasikan bahwa user tersebut ada.
2.) Setelah itu maka sang user akan diberi sebuah session yang diambil dari usernamenya jika
    pengecekan password sebelumnya oleh MD5 sukses dilakukan.
3.) Jika kesemuanya tidak sesuai maka sang user akan diredirect ke halaman login.html,
    sehingga terlihat seperti diam di tempat.
Untuk memulainya kita buat terlebih dahulu databasenya :
create database userdb;
use userdb;
create table tbl_user(id int(3) primary key auto_increment,
                      username varchar(50), password varchar(50));
insert into tbl_user values('','admin','21232f297a57a5a743894a0e4a801fc3');
21232f297a57a5a743894a0e4a801fc3 --> ini adalah md5 hash dari 'admin'
Pertama-tama kita membuat halaman loginnya terlebih dahulu
// login.html
Halaman Login ...



php>
username
password

Kemudian halaman config.php
// config.php
$host = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$databasename = "userdb";
$connection = mysql_connect($host, $username, $password) or die("Kesalahan Koneksi ... !!");
mysql_select_db($databasename, $connection) or die("Databasenya Error");
?>
Setelah itu kita buat halaman cek.php
// cek.php
session_start();
include "config.php" ;
$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['password'];
$passwordhash = md5($password);  // mengenkripsikannya untuk dicocokan dengan database
$perintahnya = "select username, password from tbl_user where username = '$username' and password = '$passwordhash'";
$jalankanperintahnya = mysql_query($perintahnya);
$ada_apa_enggak = mysql_num_rows($jalankanperintahnya);
if ($ada_apa_enggak >= 1 )
{
$_SESSION['username'] = $username;
header("location: main.php");
}
else
header("location: login.html");
            
?>
Kemudian kita buat intinya main.php
// main.php
session_start();
if (ISSET($_SESSION['username']))
{
print $_SESSION['username'];
print "
logout";

}
else
header("location: login.html");
?>
Dan halaman logout.php ...
// logout.php
session_start();
if ($_REQUEST['maukeluar'] == "iya")
{
    if(ISSET($_SESSION['username']))
    {
    UNSET($_SESSION['username']);
    }
}
header("location: login.html");
session_destroy();
?>
Yup, cukup sudah, source codenya. Sekarang saya akan menjelaskan sedikit mengenai code-code diatas.
Kita lewat bagian config.php, karena sebelumnya pernah saya bahas, kita masuk ke bagian, cek.php.
lihat bagian
session_start();
Penggunaan session harus dimulai dengan menggunakan fungsi ini.
Kemudian disana tertulis kalimat seperti ini ...
$password = $_POST['password'];
$passwordhash = md5($password);
saya mengambil variable global $_POST['password'] kemudian menyisipkannya kedalam variable baru,
yakni $password. Karena didalam database sudah dalam bentuk enkripsi MD5 maka yang perlu dilakukan
untuk mencocokkan dengan yang ada dalam database adalah mengenkripsi variable global password tadi.
Cukup dimengerti.
Kemudian argumen selanjutnya adalah query SQL
$perintahnya = "select username, password from tbl_user where username = '$username' and password = '$passwordhash'";


Sumber: ilmuwebsite.com

Jerman Segera Membangun Pusat Pertahanan Perang Cyber

Jerman akan membentuk pusat pertahanan perang cyber baru tahun depan untuk melawan serangan spionase, kementerian dalam negeri Jerman mengatakan, lansir Reuters pada Senin (27/12/2010).

"Kami berencana untuk membuat apa yang disebut 'Pusat Pertahanan Cyber Nasional' pada 2011," kata juru bicara wartawan kemarin (27/12). "Lembaga ini akan khusus menangani pertahanan dari serangan cyber."

Bersamaan dengan dirasakan semakin pentingnya sistem komputerisasi dalam pelayanan publik, dari jaringan listrik hingga perbankan, perhatian terhadap serangan cyber pun menjadi pentingnya menjadi dan menjadi bagian dari persenjataan negara, baik senjata konvensional maupun nuklir.

Inggris mengumumkan program keamanan cyber senilai £ 650 juta ($ 1 milyar) bulan lalu. Jumlah ini diambil dari pemotongan besar-besaran pengeluaran pemerintah, termasuk di bidang pertahanan.

Beberapa pakar keamanan Barat percaya satu 'cacing' komputer (virus Worm), yang dikenal sebagai Stuxnet, yang kemungkinan besar dibuat oleh otoritas kontraterorisme nasional memiliki peluang untuk melumpuhkan program nuklir Iran dengan menyabotase sistem kontrol industri di pabrik tenaga atom di Bushehr.

Sumber: arrahmah.com

Cara Menggunakan Array Pada C++

An array is a series of elements of the same type placed in contiguous memory locations that can be individually referenced by adding an index to a unique identifier.

That means that, for example, we can store 5 values of type int in an array without having to declare 5 different variables, each one with a different identifier. Instead of that, using an array we can store 5 different values of the same type, int for example, with a unique identifier.

For example, an array to contain 5 integer values of type int called billy could be represented like this:



where each blank panel represents an element of the array, that in this case are integer values of type int. These elements are numbered from 0 to 4 since in arrays the first index is always 0, independently of its length.

Like a regular variable, an array must be declared before it is used. A typical declaration for an array in C++ is:


type name [elements];


where type is a valid type (like int, float...), name is a valid identifier and the elements field (which is always enclosed in square brackets []), specifies how many of these elements the array has to contain.

Therefore, in order to declare an array called billy as the one shown in the above diagram it is as simple as:

 
int billy [5];


NOTE: The elements field within brackets [] which represents the number of elements the array is going to hold, must be a constant value, since arrays are blocks of non-dynamic memory whose size must be determined before execution. In order to create arrays with a variable length dynamic memory is needed, which is explained later in these tutorials.

Initializing arrays.

When declaring a regular array of local scope (within a function, for example), if we do not specify otherwise, its elements will not be initialized to any value by default, so their content will be undetermined until we store some value in them. The elements of global and static arrays, on the other hand, are automatically initialized with their default values, which for all fundamental types this means they are filled with zeros.

In both cases, local and global, when we declare an array, we have the possibility to assign initial values to each one of its elements by enclosing the values in braces { }. For example:

 
int billy [5] = { 16, 2, 77, 40, 12071 }; 


This declaration would have created an array like this:



The amount of values between braces { } must not be larger than the number of elements that we declare for the array between square brackets [ ]. For example, in the example of array billy we have declared that it has 5 elements and in the list of initial values within braces { } we have specified 5 values, one for each element.

When an initialization of values is provided for an array, C++ allows the possibility of leaving the square brackets empty [ ]. In this case, the compiler will assume a size for the array that matches the number of values included between braces { }:

 
int billy [] = { 16, 2, 77, 40, 12071 };


After this declaration, array billy would be 5 ints long, since we have provided 5 initialization values.

Accessing the values of an array.


In any point of a program in which an array is visible, we can access the value of any of its elements individually as if it was a normal variable, thus being able to both read and modify its value. The format is as simple as:


name[index]


Following the previous examples in which billy had 5 elements and each of those elements was of type int, the name which we can use to refer to each element is the following:



For example, to store the value 75 in the third element of billy, we could write the following statement:

 
billy[2] = 75;


and, for example, to pass the value of the third element of billy to a variable called a, we could write:

 
a = billy[2];


Therefore, the expression billy[2] is for all purposes like a variable of type int.

Notice that the third element of billy is specified billy[2], since the first one is billy[0], the second one is billy[1], and therefore, the third one is billy[2]. By this same reason, its last element is billy[4]. Therefore, if we write billy[5], we would be accessing the sixth element of billy and therefore exceeding the size of the array.

In C++ it is syntactically correct to exceed the valid range of indices for an array. This can create problems, since accessing out-of-range elements do not cause compilation errors but can cause runtime errors. The reason why this is allowed will be seen further ahead when we begin to use pointers.

At this point it is important to be able to clearly distinguish between the two uses that brackets [ ] have related to arrays. They perform two different tasks: one is to specify the size of arrays when they are declared; and the second one is to specify indices for concrete array elements. Do not confuse these two possible uses of brackets [ ] with arrays.

1
2
int billy[5];         // declaration of a new array
billy[2] = 75;        // access to an element of the array. 


If you read carefully, you will see that a type specifier always precedes a variable or array declaration, while it never precedes an access.

Some other valid operations with arrays:

1
2
3
4
billy[0] = a;
billy[a] = 75;
b = billy [a+2];
billy[billy[a]] = billy[2] + 5;


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
// arrays example
#include 
using namespace std;

int billy [] = {16, 2, 77, 40, 12071};
int n, result=0;

int main ()
{
  for ( n=0 ; n<5 ; n++ )
  {
    result += billy[n];
  }
  cout << result;
  return 0;
}
12206


Multidimensional arrays


Multidimensional arrays can be described as "arrays of arrays". For example, a bidimensional array can be imagined as a bidimensional table made of elements, all of them of a same uniform data type.



jimmy represents a bidimensional array of 3 per 5 elements of type int. The way to declare this array in C++ would be:

 
int jimmy [3][5];


and, for example, the way to reference the second element vertically and fourth horizontally in an expression would be:

 
jimmy[1][3]




(remember that array indices always begin by zero).

Multidimensional arrays are not limited to two indices (i.e., two dimensions). They can contain as many indices as needed. But be careful! The amount of memory needed for an array rapidly increases with each dimension. For example:

 
char century [100][365][24][60][60];


declares an array with a char element for each second in a century, that is more than 3 billion chars. So this declaration would consume more than 3 gigabytes of memory!

Multidimensional arrays are just an abstraction for programmers, since we can obtain the same results with a simple array just by putting a factor between its indices:

1
2
int jimmy [3][5];   // is equivalent to
int jimmy [15];     // (3 * 5 = 15) 


With the only difference that with multidimensional arrays the compiler remembers the depth of each imaginary dimension for us. Take as example these two pieces of code, with both exactly the same result. One uses a bidimensional array and the other one uses a simple array:

multidimensional arraypseudo-multidimensional array
#define WIDTH 5
#define HEIGHT 3

int jimmy [HEIGHT][WIDTH];
int n,m;

int main ()
{
  for (n=0;n
    for (m=0;m
    {
      jimmy[n][m]=(n+1)*(m+1);
    }
  return 0;
}
#define WIDTH 5
#define HEIGHT 3

int jimmy [HEIGHT * WIDTH];
int n,m;

int main ()
{
  for (n=0;n
    for (m=0;m
    {
      jimmy[n*WIDTH+m]=(n+1)*(m+1);
    }
  return 0;
}


None of the two source codes above produce any output on the screen, but both assign values to the memory block called jimmy in the following way:



We have used "defined constants" (#define) to simplify possible future modifications of the program. For example, in case that we decided to enlarge the array to a height of 4 instead of 3 it could be done simply by changing the line:

 
#define HEIGHT 3 

to:
 
#define HEIGHT 4 


with no need to make any other modifications to the program.

Arrays as parameters

At some moment we may need to pass an array to a function as a parameter. In C++ it is not possible to pass a complete block of memory by value as a parameter to a function, but we are allowed to pass its address. In practice this has almost the same effect and it is a much faster and more efficient operation.

In order to accept arrays as parameters the only thing that we have to do when declaring the function is to specify in its parameters the element type of the array, an identifier and a pair of void brackets []. For example, the following function:

 
void procedure (int arg[])


accepts a parameter of type "array of int" called arg. In order to pass to this function an array declared as:

 
int myarray [40];


it would be enough to write a call like this:

 
procedure (myarray);


Here you have a complete example:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
// arrays as parameters
#include 
using namespace std;

void printarray (int arg[], int length) {
  for (int n=0; n
    cout << arg[n] << " ";
  cout << "\n";
}

int main ()
{
  int firstarray[] = {5, 10, 15};
  int secondarray[] = {2, 4, 6, 8, 10};
  printarray (firstarray,3);
  printarray (secondarray,5);
  return 0;
}
5 10 15
2 4 6 8 10


As you can see, the first parameter (int arg[]) accepts any array whose elements are of type int, whatever its length. For that reason we have included a second parameter that tells the function the length of each array that we pass to it as its first parameter. This allows the for loop that prints out the array to know the range to iterate in the passed array without going out of range.

In a function declaration it is also possible to include multidimensional arrays. The format for a tridimensional array parameter is:

 
base_type[][depth][depth]


for example, a function with a multidimensional array as argument could be:

 
void procedure (int myarray[][3][4])


Notice that the first brackets [] are left blank while the following ones are not. This is so because the compiler must be able to determine within the function which is the depth of each additional dimension.

Arrays, both simple or multidimensional, passed as function parameters are a quite common source of errors for novice programmers. I recommend the reading of the chapter about Pointers for a better understanding on how arrays operate.

Sumber:  cplusplus.com

Sambalado Tulang Made In Rao-rao

Rao-rao kampuang nan damai.teletak di kaki gunuang merapi, di kecamatan Sungai tarab, Rao-rao terbagi atas 4 (Empat) buah jorong. dan terdapat satu buah pasar rakyat yang biasa di sebut "BALAI SOTU".

Sambalado Tulang


Di balai sotu adalah tempat masyarakat Nagari Rao-rao melakukan aktivitas ekonomi, di balai sotu juga kita bisa membeli tulang sapi yang di cincang, tulang sapi yang di cincang itu adalah bahan baku untuk pembuatan SAMBALADO TULANG. sambalado tulang adalah makan favorit di Nagari Rao-rao ini.

SAMBALADO TULANG biasanya di campur dengan potai, dihidangkan dengan ikan asin/ikan sapek dan karupuak jangek "kerupuk Kulit".

 hmmm niakmatnya makan klo ada sambalado tulang.. Tambua Ciekk...



Ciri-ciri Pemimpin Berkarakter

Aktualisasi karakter kepemimpinan yang diharapkan bangsa dan negara adalah yang mampu mengantarkan anak bangsa dari ketergantungan (dependency) menuju kemerdekaan ( independency ), selanjutnya menuju kontinum maturasi diri yang komplit ke saling tergantunga.

(interdependency), memerlukan pembiasaan melalui contoh keteladanan perilaku para elite politik yang bergerak di eksekutif, yudikatif dan legislatif dalam taman sari demokrasi yang kondusif. Habitat yang dapat dijadikan persemaian karakter pemimpin itu antara lain harus dapat menumbuh suburkan dan mengembangkan perilaku dan sifat-sifat seperti :
 
  1. Kesadaran diri sendiri (self awareness) jujur terhadap diri sendiri dan terhadap oranglain, jujur terhadap kekuatan diri, kelemahan dan usaha yang tulus untuk memperbaikinya.
  2. Dasarnya seseorang pemimpin cenderung memperlakukan orang lain dalam organisasi atas dasar persamaan derajad, tanpa harus menjilat keatas menyikut kesamping dan menindas ke bawah. Diingatkan oleh Deepak Sethi agar pemimpin berempati terhadap bawahannya secara tulus.
  3. Memiliki rasa ingin tahu dan dapat didekati sehingga orang lain merasa aman dalam menyampaikan umpan balik dan gagasan-gagasan baru secara jujur, lugas dan penuh rasa hormat kepada pemimpinnya.
  4. Bersikap transparan dan mampu menghormati pesaing ( lawan politik ) atau musuh, dan belajar dari mereka dalam situasi kepemimpinan ataupun kondisi bisnis pada umumnya.
  5. Memiliki kecerdasan, cermat dan tangguh sehingga mampu bekerja secara professional keilmuan dalam jabatannya. Hasil pekerjaanya berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
  6. Memiliki rasa kehormatan diri ( a sense of personal honour and personal dignity ) dan berdisiplin pribadi, sehingga mampu dan mempunyai rasa tanggungjawab pribadi atas perilaku pribadinya. Tidak seperti saat ini para pemimpin saling lempar ucapan pedas terhadap rekan sejawatnya yang berbeda aliran politiknya.
  7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, semangat " team work ", kreatif, percaya diri, inovatif dan mobilitas
semoga bermanfaat

Ssumber: artikel.total.or.id

Selamat Tahun Baru

Assalamu'alaikum. Wr. Wb



Melalui blog ini saya dan keluarga mengucapkan :

Selamat TAHUN BARU 2011 M
semoga hari esok lebih baik dari kemaren


aMieennn...



saLam..
aNdhi

 

Copyright @ 2013 aNdHi Rao-Rao.