Soto kudus, sepintas terlihat sama dengan soto pada umumnya, termasuk pada penggunaan bahan baku olahannya. Namun, tentu penganan ini memiliki ciri khas tersendiri.
Pengelola Waroeng Nasi Gandul 21, Eka Rahmawati mengungkapkan, umumnya bahan yang digunakan pada soto sama, yakni dengan suiran ayam kampung, tauge seledri, kuah kaldu dan rempah yang digunakannya. Namun, khususnya soto kudus memiliki sedikit perbedaan, yakni pada pemilihan bawang putih goreng yang digunakannya.
Pun demikian, lanjut wanita berjilbab ini, pengolahan soto dimulai dengan merebus ayam selama 30 menit lamanya. Selanjutnya ayam ini ditiriskan, lalu kuah kaldunya dicampur dengan aneka rempah, seperti kunyit, kemiri, bawang, merica dan bahan rempah penyedap lainnya. Sedangkan untuk ayam hasil tirisan, digoreng kering sebagai suiran daging ayam pembentuk soto.Dia menambahkan citarasa, penganan ini cukup unik yakni menyajikan rasa gurih, pedas dan aroma wangi bawang putih yang tajam. Penggunaan bawang ini memang sudah menjadi khas soto kudus dan menjadi bagian penentu rasa penganan special ini.
"Sejauh ini, penganan ini sangat di sukai pelanggan kami, dengan banyaknya pemesanan menu satu ini. Apalagi kuliner ini masih terbilang langka, juga menawarkan rasa gurih, pedas, lembut dari variasi rasa rempah yang digunakannya. Aromanya pun, pasti akan menggugah selera, sehingga rugi rasanya bila tidak segera mencicipinya, apalagi kalau sampai kehabisan," pungkasnya
Pengelola Waroeng Nasi Gandul 21, Eka Rahmawati mengungkapkan, umumnya bahan yang digunakan pada soto sama, yakni dengan suiran ayam kampung, tauge seledri, kuah kaldu dan rempah yang digunakannya. Namun, khususnya soto kudus memiliki sedikit perbedaan, yakni pada pemilihan bawang putih goreng yang digunakannya.
Pun demikian, lanjut wanita berjilbab ini, pengolahan soto dimulai dengan merebus ayam selama 30 menit lamanya. Selanjutnya ayam ini ditiriskan, lalu kuah kaldunya dicampur dengan aneka rempah, seperti kunyit, kemiri, bawang, merica dan bahan rempah penyedap lainnya. Sedangkan untuk ayam hasil tirisan, digoreng kering sebagai suiran daging ayam pembentuk soto.Dia menambahkan citarasa, penganan ini cukup unik yakni menyajikan rasa gurih, pedas dan aroma wangi bawang putih yang tajam. Penggunaan bawang ini memang sudah menjadi khas soto kudus dan menjadi bagian penentu rasa penganan special ini.
"Sejauh ini, penganan ini sangat di sukai pelanggan kami, dengan banyaknya pemesanan menu satu ini. Apalagi kuliner ini masih terbilang langka, juga menawarkan rasa gurih, pedas, lembut dari variasi rasa rempah yang digunakannya. Aromanya pun, pasti akan menggugah selera, sehingga rugi rasanya bila tidak segera mencicipinya, apalagi kalau sampai kehabisan," pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar