Sekelompok ilmuwan mengklaim telah menciptakan chip komputer ultracepat, bahkan 20 kali lebih cepat ketimbang performa chip yang ada selama ini.
Kebanyakan PC yang ada saat ini hanya dilengkapi dengan dua, empat atau 16 core. Namun kelompok ilmuwan itu mengaku telah mengembangkan central processing unit (CPU) yang secara efektif dilengkapi dengan 1.000 prosesor dalam satu chip.
Chip |
Dilansir melalui Korea Times, Minggu (2/1/2011), chip tersebut dapat memproses sekira lima gigabyte data per detik, atau sama dengan 20 kali lebih cepat ketimbang prosesor komputer biasa. Bahkan konsumsi listrik yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar seperti biasa.
Para ilmuwan menyebut chip tersebut sebagai Field Programmable Gate Array (FPGA), seperti halnya mikrochip biasa yang mengandung jutaan transistor.
Dengan menciptakan 1.000 sirkuit mini di dalam chip FPGA, secara tidak langsung para ilmuwan itu telah mengubah chip tersebut menjadi prosesor berkekuatan 1.000 core, yang setiap core-nya akan bekerja bergantung pada instruksi masing-masing.
"Saya percaya prosesor seperti ini akan menjadi umum dan dapat membantu meningkatkan performa komputer dalam beberapa tahun ke depan, tidak lama lagi," ujar Dr Wim Vanderbauwhede, dari University of Glasgow yang didampingi para koleganya yang berasal dari University of Massachusetts Lowell
Para ilmuwan menyebut chip tersebut sebagai Field Programmable Gate Array (FPGA), seperti halnya mikrochip biasa yang mengandung jutaan transistor.
Dengan menciptakan 1.000 sirkuit mini di dalam chip FPGA, secara tidak langsung para ilmuwan itu telah mengubah chip tersebut menjadi prosesor berkekuatan 1.000 core, yang setiap core-nya akan bekerja bergantung pada instruksi masing-masing.
"Saya percaya prosesor seperti ini akan menjadi umum dan dapat membantu meningkatkan performa komputer dalam beberapa tahun ke depan, tidak lama lagi," ujar Dr Wim Vanderbauwhede, dari University of Glasgow yang didampingi para koleganya yang berasal dari University of Massachusetts Lowell
Sumber: arrahmah
0 komentar:
Posting Komentar