Masakazu Ito
menjadi yang tercepat sekaligus menjuarai etape pertama Tour de
Singkarak (TdS) 2012 yang dimulai dan berakhir di Lapangan Segitiga,
Sawahlunto, Sumatra Barat, Senin.
Pebalap dari Aisan Racing Team Jepang itu mampu membukukan catatan waktu 01.51.17 setelah menempuh jarak 77,6 km. Di posisi kedua Jai Crawford dari Genesys Wealth Adviser dengan waktu 01.51.19 dan posisi ketiga Chun Kai Feng dari Action Cycling Team dengan waktu 01.51.27.
Pebalap terbaik Indonesia Herwin Jaya dari Polygon Sweet Nice Surabaya mencapai finis di urutan kelima dengan waktu 01.51.27 disusul Dadi Suradi dari Putra Perjuangan dengan waktu 01.51.27.
Sejak dilepas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, semua pebalap langsung memacu sepedanya dan segera menyelesaikan tanjakan yang cukup terjal.
Setelah itu mereka dihadapkan turunan yang panjang. Kecepatan di titik ini jelas sangat tinggi. Bahkan dititik sprint tepatkan di KM 40,9 atau di depan Kantor Bupati Sinjunjung pebalap Aisan Racing Team, Kenichi Suzuki menjadi yang tercepat disusul Shirisisan Hamid dari Uzbekistan Suren Team dan Yasuharu Nakajima yang juga dari Aisan Racing Team.
Sukses beradu sprint, semua pebalap dihadapkan dengan lintasan rolling dan di sepanjang jalan disambut antusias oleh masyarakat.
Cuaca yang panas tidak menjadi halangan bagi pebalap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Setelah rolling dan lintasan lurus semua pebalap dihadapkan pada medan tanjakan yang terdapat titik King of Mountain.
Di titik ini pebalap Action Racing Team, Chun Kai Feng menjadi yang tercepat disusul Masakazu Ito dari Aisan, Jai Crawford dari Genesys dan Alexander Clements dari Australia.
Pebalap Jepang, Masazuki Ito saat dikonfirmasi setelah perlombaan menyatakan senang atas hasil yang diraih.
Menurut dia, perjuangan untuk memenangi kejuaraan tidaklah mudah karena persaingan ketat sejak wal perlombaan.
Ito mulai melepaskan diri dari rombongan besar bersama 17 pebalap lainnya sejak 35 km menjelang finis. Setelah itu 20 km menjelang finis langsung melakukan break away. Meski berjalan pelan tidak banyak pebalap yang menyusul.
"Kunci kemenangan ini adalah kerja sama tim. Setelah masuk 20 km menjelang finis, saya terus di depan hingga finis," kata Ito yang didampingi oleh manajer tim Aisan Racing Team, Nana Watari.
Setelah menyelesaikan etape pertama, semua pebalap, Selasa akan melanjutkan kejuaraan di etape dua dari Muara Sinjunjung menuju Lembah Harau..
sumber :antaranews.com
Pebalap dari Aisan Racing Team Jepang itu mampu membukukan catatan waktu 01.51.17 setelah menempuh jarak 77,6 km. Di posisi kedua Jai Crawford dari Genesys Wealth Adviser dengan waktu 01.51.19 dan posisi ketiga Chun Kai Feng dari Action Cycling Team dengan waktu 01.51.27.
Pebalap terbaik Indonesia Herwin Jaya dari Polygon Sweet Nice Surabaya mencapai finis di urutan kelima dengan waktu 01.51.27 disusul Dadi Suradi dari Putra Perjuangan dengan waktu 01.51.27.
Sejak dilepas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, semua pebalap langsung memacu sepedanya dan segera menyelesaikan tanjakan yang cukup terjal.
Setelah itu mereka dihadapkan turunan yang panjang. Kecepatan di titik ini jelas sangat tinggi. Bahkan dititik sprint tepatkan di KM 40,9 atau di depan Kantor Bupati Sinjunjung pebalap Aisan Racing Team, Kenichi Suzuki menjadi yang tercepat disusul Shirisisan Hamid dari Uzbekistan Suren Team dan Yasuharu Nakajima yang juga dari Aisan Racing Team.
Sukses beradu sprint, semua pebalap dihadapkan dengan lintasan rolling dan di sepanjang jalan disambut antusias oleh masyarakat.
Cuaca yang panas tidak menjadi halangan bagi pebalap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Setelah rolling dan lintasan lurus semua pebalap dihadapkan pada medan tanjakan yang terdapat titik King of Mountain.
Di titik ini pebalap Action Racing Team, Chun Kai Feng menjadi yang tercepat disusul Masakazu Ito dari Aisan, Jai Crawford dari Genesys dan Alexander Clements dari Australia.
Pebalap Jepang, Masazuki Ito saat dikonfirmasi setelah perlombaan menyatakan senang atas hasil yang diraih.
Menurut dia, perjuangan untuk memenangi kejuaraan tidaklah mudah karena persaingan ketat sejak wal perlombaan.
Ito mulai melepaskan diri dari rombongan besar bersama 17 pebalap lainnya sejak 35 km menjelang finis. Setelah itu 20 km menjelang finis langsung melakukan break away. Meski berjalan pelan tidak banyak pebalap yang menyusul.
"Kunci kemenangan ini adalah kerja sama tim. Setelah masuk 20 km menjelang finis, saya terus di depan hingga finis," kata Ito yang didampingi oleh manajer tim Aisan Racing Team, Nana Watari.
Setelah menyelesaikan etape pertama, semua pebalap, Selasa akan melanjutkan kejuaraan di etape dua dari Muara Sinjunjung menuju Lembah Harau..
sumber :antaranews.com
